Aplikasi Beberapa Komposisi Mulsa Organik Lembar pada Budidaya Bawang Merah (Allium ascalonicum L.).
In: Indonesian Journal of Agronomy / Jurnal Agronomi Indonesia, Jg. 50 (2022-08-01), Heft 2, S. 180-185
Online
academicJournal
Zugriff:
The increase in shallot production can be achieved by mulching. Plastic mulch and plant residues that are commonly applied still have shortcomings, so innovation is needed through the formulation of organic mulch sheets (OMS). This study aimed to examine the effect of the composition of OMS on the growth and biomass of shallot. The research was conducted from December 2019 to February 2020 at the UMM Experimental Field, Junrejo, Batu, East Java. Materials were shallot bulb and raw materials of OMS (water hyacinth, banana stem, and coconut husk). The experiment used a simple RCBD with 6 treatments, namely 1 control (without mulch) and 5 treatments with different OMS compositions (percentage of water hyacinth (EG), banana stem (PP), and coconut husk (SK)) i.e., M1 (40%EG: 40%PP: 20%SK), M2 (30%EG: 50%PP: 20%SK), M3 (50%EG: 40%PP: 10%SK), M4 (60%EG: 30%PP: 10%SK) dan M5 (40%EG: 50%PP: 10%SK). The growth and biomass data were analyzed using ANOVA, mean comparison using Tukey’s honestly significant difference (HSD) test), and the calculation of AGR and CGR values. The composition of OMS made from water hyacinth, banana stem, and coconut husk had a significant effect on plant height, number of leaves, stem diameter, and number of tillers at the end of observation. The OMS application increased the biomass (total fresh weight and dry weight) significantly at harvest. The OMS made of 40% water hyacinth, 40% banana stem, and 20% coconut husk showed higher growth and plant biomass as well as higher AGR and CGR values than other OMS treatments. [ABSTRACT FROM AUTHOR]
Peningkatan produksi bawang merah dapat dilakukan dengan pemulsaaan. Mulsa plastik maupun organik yang umum diaplikasikan masih memiliki kekurangan sehingga diperlukan inovasi dengan pembuatan mulsa organik lembaran (Organic Mulch Sheet, OMS). Penelitian bertujuan mengkaji pengaruh komposisi OMS terhadap pertumbuhan dan biomassa tanaman bawang merah. Penelitian dilakukan bulan Desember 2019 sampai Februari 2020 di Lahan Percobaan UMM, Junrejo, Batu, Jawa Timur. Bahan berupa benih umbi bawang merah dan bahan baku OMS (eceng gondok, pelepah batang pisang dan sabut kelapa). Rancangan percobaan yang digunakan RAK sederhana dengan 6 perlakuan yakni 1 kontrol (tanpa mulsa) dan 5 perlakuan komposisi OMS (persentase eceng gondok (EG):pelepah batang pisang (PP): sabut kelapa (SK)) yakni M1 (40%EG: 40%PP: 20%SK), M2 (30%EG: 50%PP: 20%SK), M3 (50%EG: 40%PP: 10%SK), M4 (60%EG: 30%PP: 10%SK) dan M5 (40%EG: 50%PP: 10%SK). Data pertumbuhan dan biomassa dianalisis ANOVA, dilanjutkan dengan uji beda nyata jujur (BNJ) Tukey, dan perhitungan nilai AGR dan CGR. Komposisi OMS berbahan dasar eceng gondok, sabut kelapa dan pelepah batang pisang berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun serta jumlah anakan pada akhir masa vegetatif. Aplikasi OMS meningkatkan biomassa (berat basah dan berat kering total) tanaman secara nyata pada saat panen. Perlakuan OMS yang terbuat dari 40% eceng gondok, 40% pelepah batang pisang dan 20% sabut kelapa menunjukkan pertumbuhan dan biomassa tanaman serta nilai AGR dan CGR yang lebih tinggi dibandingkan perlakuan OMS lainnya. [ABSTRACT FROM AUTHOR]
Titel: |
Aplikasi Beberapa Komposisi Mulsa Organik Lembar pada Budidaya Bawang Merah (Allium ascalonicum L.).
|
---|---|
Autor/in / Beteiligte Person: | Iriany, Aniek ; Santoso, Untung ; Farizal, Itbah ; Hasanah, Faridlotul |
Link: | |
Zeitschrift: | Indonesian Journal of Agronomy / Jurnal Agronomi Indonesia, Jg. 50 (2022-08-01), Heft 2, S. 180-185 |
Veröffentlichung: | 2022 |
Medientyp: | academicJournal |
ISSN: | 2085-2916 (print) |
DOI: | 10.24831/jai.v50i2.40365 |
Sonstiges: |
|