Analisis Efektivitas Komunikasi Pemangku Kepentingan untuk Keberlanjutan Bisnis UMK di Geopark Pongkor. (Indonesian)
In: Jurnal Penyuluhan, Jg. 19 (2023-03-01), Heft 1, S. 104-116
Online
academicJournal
Zugriff:
Stakeholder collaboration has an important role in the sustainability of Micro and Small Enterprises (MSEs) businesses. Nature conservation and community welfare underlie geoproduct management in the Pongkor National Geopark Area. Collaborative communication in development communication requires the involvement of stakeholders in the development process from planning, implementation to monitoring and evaluation to realize MSEs business sustainability. The purpose of this research is to analyze the effectiveness of stakeholder communication in realizing MSE business sustainability in Pongkor National Geopark. The research was conducted in August-September 2022 in Bogor Regency. The results showed that collaborative communication between stakeholders was not optimal in MSEs business development programs. Such as the low participation of MSE actors in human resource quality improvement programs, the lack of collaboration between stakeholders through interactive media channels and the suboptimal utilization of government and business program facilitation in improving competitive products. [ABSTRACT FROM AUTHOR]
Kolaborasi stakeholder (pemangku kepentingan) memiliki peran penting dalam keberlanjutan bisnis Usaha Mikro Kecil (UMK). Pelestarian alam dan kesejahteraan masyarakat mendasari pengelolaan geoproduct di Kawasan Geopark Nasional Pongkor. Komunikasi kolaboratif dalam komunikasi pembangunan membutuhkan keterlibatan para pemangku kepentingan dalam proses pembangunan mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga pemantauan dan evaluasi untuk mewujudkan keberlanjutan bisnis UMK. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas komunikasi pemangku kepentingan dalam mewujudkan keberlanjutan bisnis UMK di Geopark Nasional Pongkor. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus-September 2022 di Kabupaten Bogor. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus dan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan diskusi kelompok terfokus dengan informan kunci para pemangku kepentingan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi antar pemangku kepentingan belum optimal dalam program keberlanjutan bisnis UMK. Komunikasi antar pemangku kepentingan belum optimal diantaranya karena: rendahnya partisipasi pelaku UMK dalam program peningkatan kualitas SDM, belum terjadinya kolaborasi antar pemangku kepentingan; dan belum optimalnya pemanfaatan fasilitasi pemerintah dan dunia bisnis dalam meningkatkan produk yang berdaya saing. [ABSTRACT FROM AUTHOR]
Copyright of Jurnal Penyuluhan is the property of IPB University and its content may not be copied or emailed to multiple sites or posted to a listserv without the copyright holder's express written permission. However, users may print, download, or email articles for individual use. This abstract may be abridged. No warranty is given about the accuracy of the copy. Users should refer to the original published version of the material for the full abstract. (Copyright applies to all Abstracts.)
Titel: |
Analisis Efektivitas Komunikasi Pemangku Kepentingan untuk Keberlanjutan Bisnis UMK di Geopark Pongkor. (Indonesian)
|
---|---|
Autor/in / Beteiligte Person: | Sarbana, Baban ; Saleh, Amiruddin ; Fatchiya, Anna ; Firdaus, Muhammad |
Link: | |
Zeitschrift: | Jurnal Penyuluhan, Jg. 19 (2023-03-01), Heft 1, S. 104-116 |
Veröffentlichung: | 2023 |
Medientyp: | academicJournal |
ISSN: | 1858-2664 (print) |
DOI: | 10.25015/19202343488 |
Sonstiges: |
|