ANALISIS PENGARUH HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK CFC DI KOTA PAYAKUMBUH

PT Pioneerindo Gourmet International Tbk (PT Putra Sejahtera Pioneerindo), didirikan pada tahun 1983 di Jakarta adalah salah satu perusahaan generasi pertama di Indonesia yang memperkenalkan konsep restoran cepat saji berbahan dasar ayam melalui merek dagang California Pioneer Chicken, terwaralaba Pioneer Take Out-Amerika Serikat. Perusahaan telah berhasil menarik minat publik dengan produk dan layanan berkualitas dan berhasil menjadikan sajian ayam goreng sebagai trendsetter dunia usaha makanan cepat saji di Indonesia. Sejak dipasarkan untuk pertama kalinya, produk CFC dan jaringan restorannya membidik target market keluarga. Hal tersebut berarti produk CFC memang di 3 peruntukan bagi segala usia dan kalangan, tua muda hingga anak-anak. Cita rasa hidangannya di kemas pas untuk selera lidah khalayak Indonesia, namun penyajian dan suasana gerainya berkelas internasional. Perkembangan bisnis CFC ini telah meluas dan merambah provinsi Sumatera Barat, khususnya Payakumbuh. Pusat kota dipilih oleh CFC untuk membuka salah satu gerainya yang ada di kota Payakumbuh. Hal tersebut dimaksudkan untuk dapat memudahkan konsumen untuk mengunjunginya karena lokasinya yang strategis (cfcIndonesia, 2010). Dengan brand image yang telah dimiliki CFC serta berbagai kelebihan yang dimilikinya sebagai sebuah bisnis waralaba, seharusnya perusahaan CFC di Payakumbuh dapat merajai bisnis produk ayam sejenis. Namun pada kenyataannya pedagang kaki lima yang menjual produk ayam sejenis tergolong banyak jumlahnya di kota Payakumbuh. Pernyataan tersebut didukung oleh hasil dari survei pendahuluan yang dilakukan kepada 10 orang yang pernah mengunjungi dan membeli produk CFC Payakumbuh. Semua berpendapat bahwa pedagang kaki lima lebih digemari oleh masyarakat Kota Payakumbuh. Pedagang kaki lima dianggap sangat membantu konsumen, mudah mendapatkan barang, harga jauh lebih murah namun rasa dan kepuasan sebanding bahkan dianggap tak jauh berbeda, serta pelayanan yang cenderung cepat sehingga digemari oleh konsumen. Berdasarkan hal tersebut dapat kita asumsikan bahwa pedagang kaki lima cukup sukses dalam meraup pasar dan menandakan bahwa konsumen produk ayam tersebut di kota Payakumbuh lebih meminati produk yang di jual di kaki lima.