Hubungan Kerja Sama Uni Emirat Arab dan israel Dalam Perjanjian Abraham Tahun 2020
2022
Online
unknown
Zugriff:
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan alasan UEA dan Israel melakukan hubungan kerja sama dalam Perjanjian Abraham tahun 2020. Jika dilihat dalam sudut pandang historis, UEA menganggap Israel merupakan musuh di tanah Arab dan kedua negara sebelumnya tidak pernah terlibat dalam hubungan diplomatik ataupun kerja sama resmi. Namun, beberapa tahun belakangan ini telah terjadi hubunga kerja sama rahasia antara UEA dan Israel yang kedua negara bersama-sama membahas isu keamanan yakni ancaman nuklir Iran di kawasan. Dari pertemuan-pertemuan rahasia tersebut mengantar kedua negara menormalisasikan hubungan diplomatik penuh pada 13 Agustus 2020 dan menandatangani Perjanjian Abraham pada 15 September 2020. Adanya normalisasi hubungan kerja sama resmi tersebut menyebabkan UEA dianggap sebagai negara yang menghianati perjuangan Palestina atas Israel. Penelitian ini dianalisis menggunakan dua indikator hasil sintesis Maryam Jamilah. Indikator tersebut merupakan: Kepentingan Pribadi (Self Interest) dan Keuntungan Bersama (Mutual Benefit) berdasarkan teori Robert Koehane dan Kenneth Akito Oye. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif jenis eksplanatif dengan memanfaatkan data sekunder. Berdasarkan konsep yang digunakan, penelitian ini menemukan bahwa terdapa beberapa faktor terhadap Kepentingan Pribadi dan Keuntungan Bersama dari masing-masing aktor sehingga negara yang memiliki latar belakang politik, sejarah, ideologi dan geografi berbeda mampu untuk melakukan hubungan kerja sama. Hal ini lah yang membuat UEA dan Israel menormalsiasikan hubungan diplomatik. Kata Kunci: Kerja Sama, UEA, Israel, Perjanjian Abraham, Self Interest, Mutual Benefit
Titel: |
Hubungan Kerja Sama Uni Emirat Arab dan israel Dalam Perjanjian Abraham Tahun 2020
|
---|---|
Autor/in / Beteiligte Person: | Satria, Ananda |
Link: | |
Veröffentlichung: | 2022 |
Medientyp: | unknown |
Schlagwort: |
|
Sonstiges: |
|