KONDISI FISIK LINGKUNGAN, HIGIENE PERORANGAN, DAN KEBERADAAN SARCOPTES SCABIEI PADA KUKU WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN (WBP) PENDERITA SKABIES DI BLOK A LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS 1 SURABAYA

Skabies merupakan salah satu penyakit kulit yang sangat mudah menular dan diakibatkan oleh tungau Sarcoptes scabiei. Kebersihan diri yang kurang baik dari warga binaan pemasyarakatan, serta kondisi fisik lingkungan di Lapas yang tidak saniter mengakibatkan tingginya prevalensi penyakit ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran hygiene perorangan dan kondisi fisik lingkungan serta keberadaan Sarcoptes scabiei pada kuku tangan warga binaan pemasyarakatan. Jenis penelitian ini termasuk penelitian cross sectional. Populasi penelitian sebanyak 682 warga binaan pemasyarakatan dan sampel sebanyak 26 orang. Pengambilan sampel ini ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling untuk memilih responden yang memenuhi kriteria inklusi yang telah ditetapkan. Data diperoleh dengan kuesioner dan lembar observasi kemudian dianalisis secara desriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa kondisi fisik lingkungan di Lapas yang sudah memenuhi syarat kesehatan yaitu luas ventilasi dan kelembapan, sementara penyediaan air bersih, kepadatan hunian dan pencahayaan masih belum memenuhi syarat. Kebersihan tangan, kaki dan kuku wbp, serta kebersihan pakaian, handuk dan selimut wbp masih kurang. Berdasarkan pemeriksaan kuku wbp, terdapat 2 orang yang positif ditemukan Sarcoptes scabiei. Kesimpulan penelitian ini, skabies merupakan penyakit terbanyak yang diderita oleh warga binaan pemasyarakatan di Lapas klas 1 Surabaya. Kondisi penyediaan air bersih, kepadatan hunian dan pencahayaan masih belum memenuhi syarat, Kebersihan tangan, kaki dan kuku wbp, serta kebersihan pakaian, handuk dan selimut wbp masih kurang. Lapas sebaiknya memberikan penyuluhan mengenai peluranan penyakit scabies dan kepada wbp disarankan untuk menjaga kebersihan pribadinya dengan mencuci tangan dan kaki dengan sabun, memotong kuku dan mengganti pakaian setiap hari.