KINERJA UPTD PANTI SOSIAL KARYA WANITA (PSKW) ANDAM DEWI PROVINSI SUMATERA BARAT DALAM PELAKSANAAN REHABILITASI WANITA TUNA SUSILA (WTS) TAHUN 2017

Ersi Felina, BP 1310842001, Kinerja UPTD Panti Sosial Karya Wanita (PSKW) Andam Dewi Provinsi Sumatera Barat Dalam Pelaksanaan Rehabilitasi Wanita Tuna Susila (WTS). Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Andalas, Padang, 2019. Dibimbing oleh : Dr. Syamsurizaldi, S.IP, SE, MM dan Ilham Aldelano Azre, S.IP, MA. Skripsi ini terdiri dari 159 halaman dengan referensi 8 buku teori, 6 buku metode, 2 skripsi, 1 UUD, 1 peraturan pemerintah, 1 peraturan gubernur, 8 situs internet. PSKW Andam Dewi merupakan unit pelaksana teknis Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat yang bertujuan untuk menangani permasalahan Wanita Tuna Susila (WTS) di Provinsi Sumatera Barat. Dalam mencapai kinerja ada beberapa tahapan proses pelakasanaan pelayanan dan rehabilitasi oleh PSKW Andam Dewi yaitu pendekatan awal, pengungkapan dan pemahaman masalah, penyusunan rencana pemecahan masalah, pemecahan masalah, resosiliasi, terminasi dan bimbingan lanjutan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Kinerja UPTD Panti Sosial Karya Wanita (PSKW) Andam Dewi Provinsi Sumatera Barat Dalam Pelaksanaan Rehabilitasi Terhadap Wanita Tuna Susila (WTS) Tahun 2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data wawancara, dokumentasi, dan observasi. Teknik pemilihan informan menggunakan teknik Purposive Sampling. Analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Validasi data menggunakan triangulasi sumber. Pendektan penelitian menggunakan teori Kinerja Organisasi oleh Mahmudi. Hasil penelitian menunjukkan kinerja dari PSKW Andam Dewi belum baik dan belum tercapai. Berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Mahmudi terlihat bahwa (1) Input, SDM yang dimiliki oleh PSKW Andam Dewi belum baik, terdapat kekurangan dari segi anggaran dan sarana dan prasarana. Dan tidak ada kejelasan tupoksi SDM (2) Process, PSKW Andam Dewi sudah melakukan proses rehabilitasi sesuai dengan tahapan rehabilitasi yang diatur PP No 39 Tahun 2012, namun masih terdapat beberapa tahapan yang belum maksimal. Dari segi waktu tidak adanya kejelasan (3) Output, PSKW Andam Dewi telah menyelesaikan proses rehabilitasi kepada warga binaan yang sudah melewati tahapan rehabilitasi (4 ) Outcome, PSKW Andam Dewi belum memberikan apa yang dibutuhkan warga binaan setelah diterminasi (5) Benefit, PSKW Andam Dewi belum mampu melakukan dengan maksimal, PSKW Andam Dewi tidak berpatokan kepada indicator keberhasilan organisasi. Sebagai pelaksana pelayanan publik, PSKW Andam Dewi sebaiknya memberikan pelayanan yang memuaskan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan kinerja organisasi. Kata Kunci : Kinerja Organisasi, Wanita Tuna Susila (WTS), PSKW Andam Dewi