Tinjauan terhadap Pembatasan Identitas Agama sebagai Syarat Penetapan Pimpinan LKU dalam KUKM UKSW dari Perspektif Multikulturalisme
2022
Hochschulschrift
Zugriff:
UKSW sebagai Universitas yang mengakui adanya keberagaman, tak pelak membutuhkan sistem yang bisa mewadahi keberagaman yang ada, bahkan bukan hanya sebatas mewadahi melainkan juga bisa mengikutsertakan perbedaan dari keberagaman tersebut dalam suatu sistem yang adil dan beradab. Untuk itu, penelitian ini akan menganalisis dasar pemikiran ketentuan pembatasan agama sebagai syarat penetapan pimpinan LKU dalam KUKM UKSW dan menganalisis dasar pemikiran ketentuan pembatasan agama tersebut menurut perspektif multikulturalisme. Adapun metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif, penulis menggunakan metode historis dengan pendekatan deskriptif analitis dan memanfaatkan sumber primer serta sekunder yang ditemukan secara heuristik, melalui studi literatur dan wawancara dengan para civitas academica. Kemudian teknik penentuan data pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, dimana penulis menentukan identitas narasumber yang cocok dan sesuai dengan tujuan dan kasus penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis menemukan bahwa dasar akan pembatasan identitas agama sebagai syarat penetapan pimpinan LKU dalam KUKM UKSW yang masih berlaku, merujuk pada beberapa latar sejarah situasi kondisi yang dihadapi UKSW. Penambahan-penambahan peraturan ini seolah memantik paradigma yang terbentuk yakni keunikan UKSW identik dengan pimpinan Kristen Protestan dan beberapa sinode gereja-gereja tertentu yang menjadi pendukung dalam sejarah berdiri serta eksisnya UKSW. Pandangan inilah yang bergeser dari gagasan kedua pendiri UKSW. Oleh karena itu, perubahan peraturan tahun 1973 ini secara tidak langsung menciptakan kesetaraan negatif yaitu terjadinya diskriminasi tidak langsung yang ditandai dengan pembuatan aturan atau prosedur yang bias bagi kelompok tertentu dalam satu konteks yang plural. Dilihat dari konteks awal sebelum perubahan peraturan tahun 1973 ini, para tokoh-tokoh pendiri UKSW telah mempraktikan sistem pendidikan yang multikultural terutama dalam sistem calon pimpinan DEMA-nya. ...
Titel: |
Tinjauan terhadap Pembatasan Identitas Agama sebagai Syarat Penetapan Pimpinan LKU dalam KUKM UKSW dari Perspektif Multikulturalisme
|
---|---|
Autor/in / Beteiligte Person: | Sundah, Maria Priscilla Meilly ; Quartymina, Cindy |
Link: | |
Veröffentlichung: | 2022 |
Medientyp: | Hochschulschrift |
Schlagwort: |
|
Sonstiges: |
|