PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA TERPADU DAN IMPLEMENTASINYA MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMP

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan perangkat pembelajaran model Cooperative Learning tipe STAD yang memenuhi kelayakan sebagai perangkat pembelajaran menurut dosen ahli, teman sejawat, dan guru IPA; (2) mengetahui perbedaan hasil belajar kognitif antara siswa yang menggunakan perangkat pembelajaran model Cooperative Learning tipe STAD dan siswa yang menggunakan perangkat pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R&D) dengan model 4-D (Define, Design, Develop, dan Disseminate). Pada tahap Define dilakukan analisis ujung depan, analisis siswa, analisis tugas, analisis konsep, spesifikasi tujuan pembelajaran. Pada tahap Design dilakukan penyusunan tes acuan patokan, pemilihan format perangkat pembelajaran, dan penyusunan desain awal perangkat pembelajaran. Pada tahap Develop dilakukan validasi dosen ahli, teman sejawat, dan guru IPA untuk menghasilkan perangkat pembelajaran yang layak saat uji lapangan terbatas dan uji lapangan operasional. Pada tahap Dessiminate dilakukan penyebaran perangkat yang merupakan produk akhir hasil pengembangan. Data validasi ahli, uji lapangan terbatas, dan uji lapangan operasional diperoleh melalui angket. Data validasi ahli digunakan untuk mengetahui kelayakan perangkat pembelajaran. Data uji lapangan terbatas dan uji lapangan operasional digunakan untuk mengetahui respon siswa terhadap LKS dan Modul. Data hasil belajar kognitif siswa diperoleh melalui nilai posttest. Data hasil belajar kognitif dianalisis dengan uji-t menggunakan program SPSS 16.0 pada nilai posttest. Hasil penelitian pengembangan menunjukkan bahwa dihasilkan produk berupa perangkat pembelajaran menggunakan model Cooperative Learning tipe STAD dengan kategori sangat baik (A) menurut dosen ahli, teman sejawat, dan guru IPA untuk semua aspek dari tiap perangkat. Hasil uji-t pada nilai posttest diperoleh nilai Sig. 2 tailed sebesar 0,000 lebih kecil daripada α (0,050) dan nilai t hitung (3,960) lebih besar daripada nilai t tabel (2,032) maka H0 ditolak. Dengan demikian, terdapat perbedaan hasil belajar kognitif antara siswa yang menggunakan perangkat pembelajaran model Cooperative Learning tipe STAD dan siswa yang menggunakan perangkat pembelajaran konvensional. Hasil belajar kognitif siswa yang menggunakan perangkat pembelajaran model Cooperative Learning tipe STAD lebih tinggi daripada siswa yang menggunakan perangkat pembelajaran konvensional. Kata kunci: Perangkat Pembelajaran, Cooperative Learning tipe STAD, Hasil Belajar Kognitif