P ELAKS ANAAN P ROGRAM BERMARWAH MAJ U DAN SEJAHTERA DI DESA SEPAHAT KABUPATEN BENGKALIS BERDASARKAN PERATURAN BUPATI NO 79 TAHUN 2022 TENTANG BANTUAN KEUANGAN BERSIFAT KHUSUS DALAM PERSPEKTIF FIQIH SIYASAH

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya ketidakpuasan Masyarakat terhadap Pembangunan sarana dan prasarana desa yang kurang optimal, seperti pengelolaan parit yang kurang baik sehingga menjadi penyebab utama banjir, belum baiknya pelayanan fasilitas umum, belum adanya renovasi jalan rusak. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan program bermarwah, maju dan sejahtera di desa sepahat tentang bantuan keuangan bersifat khusus, kurang optimalnya kepala desa dalam melaksanakan Program bermasa salah satunya dalam Pembangunan sarana dan prasarana desa di desa Sepahat Kecamatan Bandar Laksamana Kabupaten Bengkalis dan untuk mengetahui tinjauan fiqih siyasah terhadap pelaksanaan program bermarwah maju dan Sejahtera (bermasa) dalam pembangunan sarana dan prasarana desa. Jenis Penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research) dilakukan di Desa Sepahat Kecamatan Bandar Laksamana Kabupaten Bengkalis. Subjek dalam penelitian ini adalah Pj Kepala Desa, Sekretaris Desa, Kepala Seksi Kesejahteraan Dan Pelayanan, Wakil Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan tokoh Masyarakat. Sedangkan yang menjadi Objek Penelitian adalah Pelaksanaan Program Bermarwah Maju Dan Sejahtera Di Desa Sepahat Berdasarkan Peraturan Bupati No 79 Tahun 2022 Tentang Bantuan Keuangan Bersifat Khusus Dalam Perspektif Fiqih Siyasah. Teknik analisis data menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer, sekunder, dan tersier. Adapun Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa keberhasilan Pembangunan desa tidak terlepas dari peran kepala desa itu sendiri. Dimana ia memiliki tugas,tanggungjawab dan beberapa kewenangan. Selanjutnya berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan program bermarwah maju dan Sejahtera (bermasa) kepala desa Sepahat dalam menjalankan peranya sebagai seorang pemimpin belum optimal karena terdapat kendala dalam menyesuaikan tugas sehingga ...