PENGEMBANGAN LIFESKILL DALAM PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN (LKP) INES SALON DI KELURAHAN KALIBALAU KENCANA KECAMATAN KEDAMAIAN BANDAR LAMPUNG

Permasalahan yang diambil dalam penelitian ini adalah bagaimana pemberdayaan perempuan melalui Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Ines Salon dalam meningkatkan perekonomian di kelurahan Kalibalau Kencana, Bandar Lampung.Penelitian ini diambil dari latar belakang kenyataan bahwa tingginya tingkat pengangguran yang disebabkan oleh beberapa faktor yang salah satunya adalah faktor minimnya tingkat pendidikan yang merupakan salah satu hal penting di masyarakat. Masyarakat khususnya perempuan yang tidak dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sangat diharapkan untuk menyiapkan masa depannya dengan melalui keterampilan yang mereka dapatkan di LKP Ines Salon yang memiliki 2 program yaitu tata rias rambut dan tata rias pengantin bagi masyarakat di Kelurahan Kalibalau Kencana, khususnya bagi perempuan. Pelatihan keterampilan pada program LKP Ines Salon ini merupakan salah satu pendidikan non-formal yang memberikan keterampilan khusus kepada peserta didik sehingga mereka dapat memanfaakan keterampilannya sebagai penunjang terciptanya lapangan pekerjaan sendiri.Permasalahan yang terdapat pada penelitian ini adalah bagaimana proses pemberdayaan yang diberikan oleh LKP Ines Putri dalam pemberdayaan perempuan. Tujuannya adalah untuk mengetahui proses pemberdayaan perempuan yang dilakukan oleh LKP Ines Salon dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di kelurahan kali balau kencana, dimana penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggambarkan perkembangan suaru aspek fenomena sosial secara terperinci. Dalam penelitian ini, penulis mengambil data dengan teknik non random sampling yaitu teknik puposive sampling. Berdasarkan kriteria yang penulis buat maka sampel yang diambil berjumlah 3 orang yang terdiri dari 1 orang pendiri sekaligus ketua LKP Ines Salon yaitu Ibu Despa Maisuri 1 orang pendidik yaitu Bpk M. Nasir, S.sos dan 3 orang peserta didik yaitu Ratu Sri Rezeki, Yulia Rahma, Erni Octaviani. Dalam pengambilan data, penulis menggunakan metode iii wawancara, metode observasi, dan ...