Studi Kasus: Coping Stress Orang Tua Tunggal dalam Mengasuh Anak Retardasi Mental
In: Jurnal Education and Development, 2022
academicJournal
Zugriff:
Memiliki anak berkebutuhan khusus merupakan tantangan tersendiri bagi orang tua. Tantangan tersebut akan menjadi lebih berat ketika orang tua merupakan orang tua tunggal. Hal itu dapat menjadi pemicu munculnya stress yang dialami oleh orang tua tunggal ketika mengasuh anak berkebutuhan khusus. Adapun setiap orang memiliki cara yang berbeda-beda dalam menghadapi stress yang dialami, salah satunya ketika mengasuh anaknya yang berkebutuhan khusus. Penelitian ini bertujuan untuk melihat coping stress yang digunakan oleh orang tua tunggal dari mengasuh anak berkebutuhan khusus, dalam hal ini anak dengan retardasi mental. Subjek penelitian ini merupakan seorang ibu tunggal (N=1) yang berusia 42 tahun dan sudah menjadi ibu tunggal selama 16 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini ialah analisis tematik dengan theory driven. Berdasarkan hasil penelitian ini, ditemukan bahwa subjek menggunakan problem-focused coping (seeking social support dan confrontive coping) serta menggunakan emotional-focused coping (positive reappraisal dan self controlling).
Titel: |
Studi Kasus: Coping Stress Orang Tua Tunggal dalam Mengasuh Anak Retardasi Mental
|
---|---|
Autor/in / Beteiligte Person: | Putri, R. P. (Raissa) ; Aqiilah, I. I. (Ikhda) ; F, N. (Nastiti) ; K, B. (Bellaningtyas) ; Ghaisani, R. A. (Rr) ; Hendriani, W. (Wiwin) |
Link: | |
Zeitschrift: | Jurnal Education and Development, 2022 |
Veröffentlichung: | Institut Pendidikan Tapanuli Selatan, 2022 |
Medientyp: | academicJournal |
Schlagwort: |
|
Sonstiges: |
|