Hubungan Ekspresi CXCR4 Dan MMP-9 Dengan Status Metastasis Kelenjar Getah Bening Regional Leher Pada Papillary Thyroid Carcinoma

Latar Belakang: Kanker tiroid adalah keganasan endokrin yang tersering, biasanya terdeteksi pada dekade ketiga hingga kelima. Salah satu faktor prognosis papillary thyroid carcinoma adalah metastasis pada kelenjar getah bening regional leher. Kemokin yang berperan dalam migrasi sel tumor adalah CXCL12 yang memiliki reseptor spesifik yaitu CXC chemokine receptor 4 (CXCR4). Aktivasi CXCR4 akan meningkatkan pelepasan matrix metalloproteinase-9 (MMP-9) melalui jalur MAPK/ERK. MMP-9 akan mendegradasi matriks ekstraseluler sehingga menyebabkan terjadinya migrasi dan metastasis sel tumor. Tujuan: Penelitian ini bertujuan menganalisis adanya hubungan ekspresi CXCR4 dan MMP-9 dengan status metastatik kelenjar getah bening regional leher pada papillary thyroid carcinoma. Metode: Penelitian yang dilakukan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, pada 43 sampel papillary thyroid carcinoma di laboratorium Patologi Anatomi RSUD. Dr Soetomo periode Januari 2011– Desember 2018. Sampel dibagi dalam 2 kelompok berdasarkan status metastasis kelenjar getah bening regional leher pada papillary thyroid carcinoma. Ekspresi dinilai dengan pewarnaan immunohistokimia dengan antibodi monoklonal CXCR4 dan MMP-9. Hubungan ekspresi CXCR4 dan MMP-9 pada kedua kelompok dianalisis menggunakan uji statistik Spearman. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan ekspresi CXCR4 dan MMP-9 lebih tinggi pada kelompok papillary thyroid carcinoma dengan metastasis kelenjar getah bening regional leher (p=0,007 dan p=0,030). Terdapat hubungan yang signifikan antara ekspresi CXCR4 dan MMP-9 dengan status metastasis kelenjar getah bening pada papillary thyroid carcinoma. Kesimpulan: Terdapat hubungan signifikan CXCR4 dan MMP-9 dengan metastasis kelenjar getah bening regional leher pada papillary thyroid carcinoma.