Multikulturalisme-Bhinneka Tunggal lka Dalam Perspektif Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Wahana Pembangunan Karakter Bangsa Indonesia
In: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Jg. 14 (2016), Heft 75, S. 1009-1027
Online
academicJournal
Zugriff:
Bhinneka Tunggal Ika yang secara harfiah diartikan sebagai bercerai berai tetapi satu merupakan ilustrasi dari jati diri bangsa Indonesia yang secara natural, dan sosial-kultural dibangun di alas keanekaragaman. (etnis, bahasa, budaya, dll). Secara akademis, konsep bhinneka tunggal ika tersebut dapatdipahami dalam konteks konsep generik multiculturalism atau multikulturalisme. Dalam konteks itu, komitmen final tentang NKRI, Pembukaan UUD 1945 yang diterima secara konsisten dengan Pancasila di dalamnya, wawasan Nusantara yang mempersatukan wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke serta pengakuan kebudayaan Indonesia yang merajut puncak-puncak budaya dari semua etnis yang ada di Indonesia, merupakan indikasi yang kuat bahwa Indonesia tidak menganut konsep American's melting pot, atau Australia's ethnic selection, atau Malaysia's three ethnicity coexistence, atau Argentina's social cultrural assortment tetapi merupakan eclectic model dari Canada's cultural mosaic dengan konsepsi Bhinneka Tunggal Ika Mpu Tantular
Titel: |
Multikulturalisme-Bhinneka Tunggal lka Dalam Perspektif Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Wahana Pembangunan Karakter Bangsa Indonesia
|
---|---|
Autor/in / Beteiligte Person: | Udin Saripudin Winataputra |
Link: | |
Zeitschrift: | Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Jg. 14 (2016), Heft 75, S. 1009-1027 |
Veröffentlichung: | Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016 |
Medientyp: | academicJournal |
ISSN: | 2460-8300 (print) ; 2528-4339 (print) |
DOI: | 10.24832/jpnk.v14i75.364 |
Schlagwort: |
|
Sonstiges: |
|