Pendekatan instruktur terhadap peserta didik (study kasus di Lembaga Kursus dan Pelatihan Modes Kartini) / Luluk Wardatus Saniyah

Ketepatan memilih pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran dapat meningkatkan kefektifan pembelajaran dalam mencapai tujuan pembelajaran. Dalam kegiatan pembelajarannya Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Modes Kartini Blitar menerapkan pendekatan yang menarik untuk dikaji. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan pendekatan instruktur dalam pembelajaran di LKP Modes Kartini. Pendekatan yang dimaksud dapat dirinci dalam dua kelompok, yaitu: (a) pendekatan pada proses pembelajaran; dan (b) pendekatan di luar proses pembelajaran. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan observasi, dengan informan peserta dan instruktur kursus. Data analisis dilakukan dengan menggunakan analisis isi (content analysis), dengan alur analisis meliputi proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan dilakukan dengan menggunakan triangulasi teknik dan sumber.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (a) pada proses pembelajaran instruktur menerapkan pendekatan kolegialitas (menjadikan peserta kursus sebagai teman atau mitra dalam pembelajaran) sehingga suasana pembelajaran lebih akrab, dekat dan terbuka; dan (b) pada saat di luar proses pembelajaran instruktur membangun forum-forum untuk melakukan diskusi tentang hal-hal seputar kursus antar peserta dan instruktur.Kepada instruktur, disarankan agar pendekatan yang digunakan pada saat proses pembelajaran tetap dipertahankan dan diberi variasi yang lebih menantang peserta. Kepada Lembaga kursus, disarankan agar forum-forum dialog/diskusi yang sudah terbentuk tetap dipertahankan dan didukung meskipun program kursus telah berakhir.