Analysis of Split Tensile Test Method for Composite Laminate Hybrid Jute E-Glass Due to Tensile Load of Cylindrical Column Concrete

In this study, reinforcement of the concrete structure was done by coating it with a laminate composite material from a combination of reinforcement from natural materials (woven jute cloth sheets) and synthetic materials (woven e-glass fiber sheets). The purpose of this study was to determine the split tensile strength of cylindrical column concrete (BKS) using the split tensile test method due to the application of e-glass laminate hybrid composite sheath (KLHJG), to analyze the validity of the data using the normally distributed data method (DTN). on the results of the shear strength test of the KLHJG sheath as reinforcement for BKS, and analysis of the effect of applying KLHJG's sheath on the tensile strength of BKS. Specimens were printed based on the ASTM C496 test standard by immersion in clean water for 28 days and drying in the open air for 28 days. The KLHJG variation consists of JGJ, JJG, JJJG, JGJG, and GJGJ. Each variation consists of 3 repetitions of the test. The process of providing KLHJG casings to BKS uses the Vacuum Bagging method. Data validity uses the probability density function method. The results of the study show that the provision of KLHJG can increase the split tensile strength by up to 800%. Thus, the KLHJG application has the potential to be applied as a BKS booster.

Dalam studi ini, penguatan struktur beton dikerjakan dengan melapisinya dengan bahan komposit laminat dari kombinasi penguat dari bahan alami (lembar kain jute anyaman) dan bahan sintetik (lembar serat kaca e-glass anyaman). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kekuatan tarik belah beton kolom silinder (BKS) dengan metode uji tarik belah (split tensile test) akibat pemberian selubung komposit laminat hibrid jute e-glass (KLHJG), analisis validitas data dengan metode data terdistribusi normal (DTN) terhadap hasil uji kekuatan geser selubung KLHJG sebagai penguat BKS, dan analisa pengaruh pemberian selubung KLHJG terhadap kekuatan tarik BKS. Spesimen dicetak berdasarkan standar uji ASTM C496 dengan perlakuan perendaman dalam air bersih selama 28 hari dan pengeringan di udara terbuka selama 28 hari. Variasi KLHJG terdiri dari JGJ, JJG, JJJG, JGJG, dan GJGJ. Tiap variasi terdiri dari 3 kali perulangan pengujian. Proses pemberian selubung KLHJG pada BKS menggunakan metode Vacuum Bagging. Validitas data menggunakan metode fungsi kerapatan probabilitas. Hasil studi memperlihatkan bahwa pemberian KLHJG mampu meningkatkan kekuatan tarik belah hingga 800 %. Dengan demikian, aplikasi KLHJG berpotensi diterapkan sebagai penguat BKS.